Assalamu’alaikum wr.wb
Apa kabar sahabat blogger? Semoga
sehat selalu yaa dan tetap setia menjadi pembaca setia di blog saya J . Para pembaca
sekalian pernah dengar atau pernah tahu tidak apa sih itu bakteri Streptococcus pyogenes ? Hayoo tahu
tidak ?
Apa itu Streptococcus pyogenes ?
Streptococcus pyogenes adalah bakteri gram positif yang memiliki bentuk
bulat atau bulat telur, kadang menyerupai batang, tersusun berderet seperti
rantai. Panjang rantainya bervariasi dan biasanya dipengaruhi oleh faktor
lingkungannya atau habitatnya. Streptococcus terdiri dari kokus yang
berdiameter 0,5 µm. Dalam bentuk rantai yang khas, kokus agak memanjang
pada arah sumbu rantai. Streptococcus patogen jika ditanam dalam perbenihan
cair atau padat yang cocok sering membentuk rantai panjang yang terdiri dari 8
buah kokus atau lebih (Cunningham, 2000).
Bacterial structure
Fimbrae: attachment
&adherence
M protein: major
virulence factor
Hyaluronic acid
capsule: prevents
phagocytosis
Lipotechoic acid:bind epitel cell
Klasifikasi Streptococcus pyogenes
Kingdom : Bacteria
Filum : Firmicutes
Kelas : Bacili
Ordo : Lactobacilales
Famili : Streptococcaceae
Genus : Streptococcus
Spesies : Streptococcus pyogenes
Dimana habitat dari Streptococcus pyogenes ?
Streptococcus pyogenes sering ditemukan di
dalam faring, rektum, dan kulit manusia ataupun hewan. Di alam banyak ditemukan
di tanah dan terbawa melekat pada makanan atau benda yang tidak steril . Streptococcus pyogenes mudah tumbuh
dalam semua enriched media. Tumbuhnya akan subur apabila diberi glukosa
berlebih dan diberikan bahan yang dapat menetralkan asam laktat yang terbentuk (Cunningham,
2000).
Kapan Streptococcus pyogenes menjadi ancaman bagi kesehatan ?
Streptococcus pyogenes merupakan salah satu patogen yang
banyak meninfeksi manusia. Diperkirakan 5-15% individu normal memiliki bakteri
ini dan biasanya terdapat pada saluran pernafasan, namun tidak menimbulkan
gejala penyakit. S. pyogenes dapat
menginfeksi ketika pertahanan tubuh inang menurun atau ketika organisme
tersebut mampu berpenetrasi melewati pertahanan inang yang ada. Bila bakteri
ini tersebar sampai ke jaringan yang rentan, maka infeksi supuratif dapat
terjadi. Infeksi ini dapat berupa faringitis, tonsilitis, impetigo dan demam
scarlet (Cunningham, 2000).
Bagaimana Streptococcus pyogenes dapat menginfeksi sel inang ?
Infeksi
yang ditimbulkan S. pyogenes disebabkan
adanya interaksi faktor-faktor virulensi S.
pyogenes dengan sel inang. Faktor virulensi tersebut bisa berupa protein
yang disekresikan maupun yang berlokasi di permukaan sel. Faktor virulensi yang
disekresikan diantaranya streptokinase, hialurodinase, proteinase, hemolisin,
polisakarida-C, protease sistein, dan Streptococcal Inhibitor of Complement
(SIC). Protein permukaan S. pyogenes yang
berperan sebagai faktor virulensi diantaranya adalah Streptococcal C5a Peptidase (SCPa), protein M, dan protein F (Todar,
2002).
Kenapa S.
pyogenes bersifat merugikan atau menjadi ancaman bagi kesehatan ?
Apa yang dimiliki S.
pyogenes ?
S. pyogenes memiliki protein M yang
berfungsi sebagai reseptor terhadap berbagai protein manusia. Protein M12 dapat
mengikat IgG3 manusia secara spesifik dan pengikatan ini tampaknya bergantung
pada isotop IgG3. Protein M24 diketahui dapat mengenali fibrinogen manusia
secara spesifik dan fenomena ini berhubungan dengan resistensi S. pyogenes terhadap aktivitas
fagositosis inang. Penelitian lain menunjukkan bahwa protein M3 mempunyai aktivitas
pengikatan tehadap 3 protein manusia yaitu fibrinogen, albumin, dan
immunoglobulin (Rectoningrum dan Cleary, 1994).
Bagaimana solusi patogen Streptococcus pyogenes ?
Pemberian
vaksin merupakan solusi menghadapi infeksi yang disebabkan oleh S. pyogenes. Banyak vaksin yang telah
dikembangkan untuk menangani kasus ini diantaranya Fibronectin Binding Protein (FBP)
dan Laminin Binding Protein (LBP). Protein FBP, dikenal sebagai vaksin untuk
infeksi yang disebabkan oleh Streptococcus
pyogenes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa protein FBP dapat meningkatkan
respon imun protektif terhadap S.
pyogenes. Dan aman untuk kesehatan jantung (Medina dan Chhatwal, 2002).
Siapa yang berperan dalam penerapan solusi dari patogen Streptococcus pyogenes ?
Seorang
yang telah memahami akan bahaya yang disebabkan oleh bakteri S.pyogenes seharusnya berhati-hati dalam
melakukan aktivitasnya, karena sedikit saja imunitas menurun bakteri tersebut
dapat menjadi ancaman yang sangat membahayakan. Dan seharusnya saling
mengingatkan akan bahaya dari bakteri tersebut guna kesehatan bersama.
Menjaga
pola hidup sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan adalah cara untuk
mencegah infeksi oleh bakteri S. pyogenes.
Daftar Pustaka
Cunningham, M. W,. 2000. Pathogenesis of Group A Streptococcal Infection. Clin
Micobiol : Washington, D. C.
Cleary, P. P and D. S Rectoningrum. 1994. Group
A Streptococcal Immunoglobulin-Binding Protein. Trends in Microbiol :
Adhesin, Molecular Mimicry or Sensory Protein.
Todar, K., 2002. Todar’s Online Textbook
of Bacteriology, Streptococcus pyogenes. Universitas of Wisconsin-Madison
Dpartement of Bacteriology.
Medina E, and G. S, Chhatwal. 2002. The
Potensial of Vacine Development Against Rheumatic Fever. Indian Heart,J.
Anonim. 2013. Habitat Streptococcus pyogenes. http://bioweb.uwlax.edu/bio203/s2007/falk_pete/habitat_and_diseases.htm.
Diakses pada tanggal 6 Juni 2015 pada pukul 22.41 WIB.
Sri Agung Fitri. Makalah Bakteri Streptococcus pyogenes. 2010. http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/09/pustaka_unpad_streptococcus-pyogenes.pdf.
Diakses pada tanggal 6 Juni 2015 pada pukul 21.55 WIB.