Senin, 18 April 2016

ANALISIS PENGARUH UMUR SISWA DAN JENIS KELAMIN SISWA TERHADAP NILAI SISWA

UJI ASUMSI KLASIK MENGGUNAKAN SPSS


Variabel Terikat (Dependent) X      : Nilai siswa
Variabel Bebas (Independent) Y     : Umur siswa dan Jenis kelamin siswa

Data yang digunakan adalah sebagai berikut :




Keterangan : Gender/Jenis Kelamin {0 "Pria" ; 1 "Wanita"}


Uji asumsi dilakukan dalam 3 uji, yaitu sebagai berikut :


1.Uji Normalitas --> Bertujuan untuk melihat apakah data penelitian terdistribusi normal atau tidak. Yang dianalisis melalui grafik Normal P-plot.

 2. Uji Multikolinearitas --> Bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas. Yang dianalisis melalui tabel Coefficients kolom “Tolerance” dan “VIF”.



     


Variabel umur siswa :
Memiliki nilai Tolerance = 0,689. Nilai tolerance > 0,1
Sehingga, variabel umur siswa lulus uji multikolinearitas.
Variabel Jenis Kelamin Siswa :
Nilai VIF = 1,451. VIF <10

Sehingga, variabel umur dan jenis kelamin siswa LULUS uji Multikolinearitas (tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas)


3. Uji Heteroskedastisitas --> Bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya penyimpangan heteroskedastisitas pada model regresi. Yang dianalisis melalui grafik Scatterplot.
     



Keterangan : Titik-titik pada grafik menyebar dan tidak membentuk pola tertentu. Serta berada di atas dan bawah angka 0 pada sumbu Y. Maka data ini LULUS uji heteroskedastisitas.

Senin, 11 April 2016

MARI MENGENAL DAN BELAJAR MENGGUNAKAN SPSS

APA ITU SPSS?


SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistic cukup timggi serta sistem menejemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya.

APA KEGUNAAN SPSS?


SPSS digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, dan sebagainya. Selain analisis statistika, manajemen data (seleksi kasus, penajaman file, pembuatan data turunan) dan dokumentasi data (kamus metadata ikut dimasukkan bersama data) juga merupakan fitur-fitur dari software dasar SPSS. 

BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN SPSS?


Secara umum, cara kerja SPSS terbagi atas 3 tahapan, yaitu:


1. Input Data

          Langkah awal saat mengoperasikan SPSS adalah dengan memasukkan data. Masukkan data dalam Data View, untuk pengaturan dan memberi nama variabel pada Variable View.



2. Proses


         Sebelum dilakukan proses analisis data, pastikan bahwa Anda sudah memilih terlebih dahulu jenis analisis yang digunakan untuk mengolah data. Berbagai jenis analisis terdapat pada menu Analyze.



3. Output / hasil analisis


        Setelah proses analisis data dilakukan, kemudian akan muncul hasil analisis pada jendela output. Hasil analisis dapat berupa angka yang tersusun dalam tabel maupun grafik sesuai jenis analisis yang digunakan.
Sebagai contoh amnilah 20 sampel acak diambil dari suatu institusi, dengan diketahui jenis kelamin serta tinggi badannya.

Sebagai contoh sederhana : 20 sampel acak diambil dari suatu institusi, dengan diketahui jenis kelamin serta tinggi badannya.





1. Input Data



2. Proses






3. Output Data































Demikian kurang lebih pengenalan dan pembelajaran SPSS, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, Aamiin allahumma aamiin :)

Sumber :

http://sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/Modul%20Pembelajaran%20SPSS%2019%20-%20Bagian%201.pdf

http://statistikapendidikan.com/wp-content/uploads/2013/06/Analisis-Data-Menggunakan-SPSS.Refina1.pdf